Parung Panjang menjadi salah satu kawasan wilayah penyangga Jakarta yang bertumbuh pesat. Lokasi strategis di ujung Kabupaten Bogor Utara yang berbatasan dengan Kota Tangerang Selatan dan dilengkapi dengan transportasi umum KRL membuat wilayah tersebut menjadi salah satu alternatif tempat hunian masa depan.

Namun, semua keunggulan tersebut tidak didukung dengan fasilitas infrastruktur yang memadai. Jalanan di wilayah Parung Panjang memiliki kondisi yang jauh dari kata layak dengan permukaan jalan yang bergelombang, berlubang dan tergenang air ketika hujan turun.

Kelihaian berkendara para pengendara motor diuji di jalur tersebut dengan menyalip jalan diantara truk, melewati jalan berlubang dan menahan perihnya debu-debu yang bertebaran akibat truk tambang.

Hal tersebut diakibatkan jalanan tersebut kerap dilewati ratusan truk-truk besar berbagai ukuran dengan muatan material  setiap harinya. Kondisi jalanan yang memprihatinkan itu menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara motor yang melintasi jalan tersebut.

Setiap harinya para pengendara motor harus bertaruh nyawa untuk melewati jalur Parung Panjang. Kelihaian berkendara para pengendara motor diuji di jalur tersebut dengan menyalip jalan diantara truk, melewati jalan berlubang dan menahan perihnya debu-debu yang bertebaran akibat truk tambang.

Masalah infrastruktur jalan yang rusak di wilayah tersebut memang sudah berlarut-larut lamanya tanpa ada solusi penanganan yang jelas. "Sudah bertahun-tahun ini jalan rusak seperti ini sekalinya diperbaiki hanya ditambal pasir dan batu-batuan yang umurnya memang tidak akan lama," ujar Asep salah satu warga. Bahkan di wilayah tersebut tidak jarang terjadi kecelakaan pengendara motor yang kehilangan nyawa karena terserempet hingga terlindas truk.

Kejadian tragis tersebut membuat sekelompok masyarakat muak dengan tidak adanya penanganan serius dari pemerintah terkait masalah tersebut. Masyarakat sekitar menuntut adanya fasilitas jalur khusus untuk truk tambang agar keberadaan kendaraan-kendaraan bermuatan berat tersebut tidak mengganggu aktivitas dan mengancam keselamatan warga setiap harinya.

Foto dan Teks

Putra M. Akbar

 

Editor

Edwin Putranto

 

Desain

Baskoro Adhy

top

Derita Pengendara Motor di Parung Panjang